Sejarah SMK IPIEMS
Sejak tahun 1969 Yayasan Pendidikan IPIEMS pertama kali mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar IPIEMS (LBB IPIEMS) dan merupakan bimbingan belajar pertama di indonesia yang melembaga serta menyebar seluruh wilayah indonesia. Sambutan luar biasa dari masyarakat selanjutnya Yayasan pada tahun 1983 mendirikan SMA IPIEMS dan tahun 1985 mendirikan SMP IPIEMS.
Dengan dasar pengalaman menangani pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap IPIEMS masih sangat tinggi, bantuan pikiran, dorongan, dukungan moril dan materil dari pemerintah kota Surabaya dan pemerintah propinsi Jawa Timur, maka Yayasan Pendidikan IPIEMS akhirnya mendirilah SMK IPIEMS Surabaya pada tahun pelajaran 2009-2010.
Bidang kompetensi yang dipersiapkan adalah Seni dan parawisata serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Program Kompetensi : Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Multimedia.
Segala kebutuhannya telah dipersiapkan oleh Yayasan Pendidikan IPIEMS untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didiknya.
Semoga Sukses ! Amin amin
Dengan dasar pengalaman menangani pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap IPIEMS masih sangat tinggi, bantuan pikiran, dorongan, dukungan moril dan materil dari pemerintah kota Surabaya dan pemerintah propinsi Jawa Timur, maka Yayasan Pendidikan IPIEMS akhirnya mendirilah SMK IPIEMS Surabaya pada tahun pelajaran 2009-2010.
Bidang kompetensi yang dipersiapkan adalah Seni dan parawisata serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Program Kompetensi : Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Multimedia.
Segala kebutuhannya telah dipersiapkan oleh Yayasan Pendidikan IPIEMS untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didiknya.
Semoga Sukses ! Amin amin
Visi & Misi SMK IPIEMS
A. Visi SMK IPIEMS Surabaya
Mewujudkan SMK IPIEMS berkualitas dengan standar Nasional dan Internasional berlandaskan IMTAQ dan IPTEK sehingga tercipta manusia yang seimbang dan mampu bersaing di iklim global.
B. Misi SMK IPIEMS Surabaya
* Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah dalam menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif;
* Meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar dalam mencapai kompetensi siswa berstandar nasional dan internasional;
* Meningatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pengusaan IPTEK;
* Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan karyawan dalam mewujudkan standar pelayanan minimal (SPM);
* Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas pembinaan kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ dan Sikap kemandirian;
* Meningkatkan kemitraan dengan Dunia usaha (DU) dan Dunia industri (DI) sesuai prinsip demand driven;
* Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi dalam menunjang kualitas SDM.